Senin, 07 November 2016

Bentuk Pemasaran



1.      Waralaba (Franchise)
Bisnis waralaba atau franchise adalah kerjasama bisnis antara pemilik usaha dengan pelaku usaha dengan membagi hasil usaha berdasar perjanjian yang mereka sepakati. Istilah lain dari waralaba adalah franchise. Franchise adalah nama internasional untuk bisnis waralaba. Secara istilah wara artinya lebih, sedangkan laba artinya untung. Jadi pengertiannya mengacu pada keuntungan yang lebih.
Menurut David Hess, Franchise (waralaba) dapat dibedakan dalam dua bentuk yaitu produk dan perdagangan Franchise (waralaba), dan format bisnis franchise (waralaba).
a.     Produk dan Perdagangan Franchise (Waralaba)
Dalam bentuk yang pertama ini franchisor memberikan lisensi kepada franchisee untuk menjual produk-produk franchisor. Contoh dari bentuk yang pertama ini adalah dealer mobil dan stasiun pompa bensin.
b.     Format Bisnis Franchise (waralaba)
Dalam bentuk yang kedua ini franchisor memberikan seluruh konsep bisnis yang meliputi strategi pemasaran, pedoman dan standar pengoperasian usaha dan bantuan dalam mengoperasikan franchise. Franchise dalam hal ini mempunyai identitas yang tidak terpisahkan dari franchisor.

2. Keunggulan Bisnis Waralaba
a.      Merek Dagang yang Sudah Dikenal Luas
Bisnis waralaba sangat populer dan terkenal luas di kalangan orang karena keberadaannya dalam skala nasional/internasional. Oleh karena itu, mereka telah menciptakan sebuah brand image sendiri bahwa Anda memiliki kesempatan untuk menikmati dengan membuka waralaba bagi mereka. Anda sudah akan memiliki basis pelanggan dari daerah sekitar lokasi usaha waralaba Anda karena konsumen sudah akrab dengan nama merek.
b.      Biaya Pemasaran Rendah
Karena manfaat yang disebutkan di atas, biaya pemasaran akan rendah dalam berbisnis waralaba sudah termasuk berinvestasi dalam operasi pemasaran untuk mempromosikan citra merek dan meraih pangsa pasar yang lebih besar.
c.      Model Bisnis Yang Sudah Teruji
Sebuah bisnis waralaba menghilangkan ketidakpastian keberhasilan bisnis. Anda tidak perlu khawatir tentang respon calon pelanggan untuk bisnis Anda karena telah dibentuk pada model bisnis yang sudah mapan teruji dan terbukti keberhasilannya. Anda bisa sangat baik memfokuskan perhatian Anda untuk mengelola bisnis Anda saja.
d.      Pelatihan Tenaga Kerja
Semua pemegang waralaba menyediakan program pelatihan untuk melatih karyawan Anda untuk menangani mesin canggih dan peralatan. Mereka juga mengajarkan keterampilan perdagangan khusus dan teknik untuk bisnis. Anda akan menghemat banyak biaya untuk pelatihan karyawan karena mereka ditanggung oleh perusahaan.
e.      Dukungan Teknis
Perusahaan pemegan waralaba membantu mengatur lingkungan teknologi yang tepat untuk bisnis Anda dengan menyediakan akses mudah untuk membeli alat-alat dan mesin. Mereka juga menyediakan persediaan dengan biaya rendah dengan memanfaatkan daya tawar mereka dan hubungan bisnis dengan pemasok.
f.      Tidak ada Investasi pada Penelitian dan Pengembangan
Waralaba mengurus penelitian dan pengembangan untuk bisnis juga. Mereka memberikan pelatihan dan peralatan untuk menyerap inovasi baru dan penemuan dalam bisnis. Anda tidak harus mengeluarkan langsung keuangan Anda untuk penelitian dan pengembangan, seperti yang diamati dalam bisnis lain.

Kerugian Membeli Bisnis Waralaba
a.      Investasi Modal
Pemilik perusahaan waralaba memiliki tuntutan yang tinggi untuk investasi modal awal untuk mendirikan bisnis dan memberikan jaminan. Oleh karena itu, mungkin tidak layak untuk seseorang dengan dukungan keuangan yang kurang memadai. Bersiaplah berinvestasi minimal setidaknya USD 250.000 atau bahkan lebih tergantung dari merek dagang untuk biaya awal. Sewa properti juga harus Anda pertimbangkan di atasnya.
b.      Pengekangan Durasi Kontrak
Untuk membeli franchise, Anda harus masuk ke dalam kontrak dengan waralaba yang secara hukum mengikat Anda untuk menjalankan bisnis selama periode rata-rata 10 tahun. Hal ini dapat mencegah Anda dari membuka bisnis Anda lainnya selama rentang waktu yang ditetapkan.
c.      Tidak ada Fleksibilitas
Jika Anda seorang pengusaha yang berharap untuk menggunakan inovasi bisnis kreatif, bisnis waralaba mungkin bukan sesuatu yang cocok untuk Anda. Hal ini karena semua pemegang waralaba menetapkan kode ketat norma dan pedoman pengelolaan bisnis untuk mempromosikan standardisasi. Mereka tidak mendorong adanya kreativitas yang mengubah lingkungan bisnis waralaba Anda sendiri.
d.      Membayar Royalti
Sebuah nama merek besar memiliki harga. Untuk membeli merek dagang perusahaan terkenal dan mencari manfaat dari dukungan pemasaran teknisnya, Anda diwajibkan membayar royalti tahunan. Ini mungkin setinggi 3 sampai 6% dari penjualan kotor Anda, memotong besar keuntungan bersih Anda.
e.      Keterbukaan Penuh
Anda harus memberikan akses 100% untuk waralaba Anda dengan laporan keuangan dari bisnis Anda. Anda sepenuhnya bertanggung jawab dan untuk setiap langkah bisnis mereka. Jika Anda harus membuat keputusan bisnis, Anda harus terlebih dahulu meminta persetujuan pemberi izin waralaba sebelum Anda bertindak berdasarkan itu.

3. 3.      PEMASARAN LANGSUNG (Direct marketing )
Menurut suyanto (2007: 219) Direct marketing  merupakan sistem pemasaran yangmenggunakan saluran langsung untuk mencapai konsumen danmenyerahkan barang dan jasa kepada konsumen tanpa melalui perantarapemasaran. Untuk menghasilkan tanggapan dan  atau transaksi yangdapat diukur pada suatu lokasi.
Direct marketing dalam kegiatan pemasaran memiliki tujuan untuk memeprolah respon secara langsung , selain untuk memeproleh respon lain direct marketing juga dapat digunakan untuk pembangunan brand image, menjaga kepuasan konsumen dan memberikan informasi dan edukasi konsumen untuk melakukan tindakan kedepan yang dikehendaki oleh pemasar.
Keuntungan direct marketing adalah :
a.       Pemasaran langsung dapat diatur waktunya agar bisa menjangkau prospek pada momen yang tepat.
b.      Bahan promosi pemasaran langsung bisa mencapai tingkat readership yang tinggi karena hanya ditujukan pada prospek yang betul-betul berminat.
c.       Pesaing akan lebih kesulitan “membaca” penawaran dan strategi pemasar langsung.
d.      Pemasar dapat mengukur respon atas kampanye mereka untuk menentukan mana yang paling menguntungkan.
e.       Perusahaan yang mengenal betul pelanggannya dapat melakukan kustomisasi produk, penawaran, pesan, cara pengiriman dan pembayaran untuk memaksimalkan daya bujuknya pada pelanggannya.
kelemahan adalah :
a.       Image factor, artinya Direct marketing yang dilakukan dengan pengiriman surat atau telpon misalnya dapat menimbulkan citra negatif. Ketika seorang pemasar menelpon bolak balik calon konsumen maka calon konsumen merasa terganngu, sehingg perlu kecerdikan khusus dalam melaksankan direct marketing.
b.      Ketepatan, terkadang ketepatan informasi, ketepatan pelayanan dan pengiriman menjadi masalah bagi konsumen terhadap suatu produk/jasa.
c.       Content Support, dalam melakukan Direct Marketing diperlukan fasilitas dan sarana yang cukup memadai misalnya fasilitas telepon on-line, SDM yang handal dan menguasai informasi suatu produk/jasa dimana perusahaan mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk menyediakan fasilitas tersebut.
Contoh: Land’s End berhasil sebagai  produsen pakaian di internet, terutama karena menampilkan model 3D virtual yang memungkinkan pelanggan “mencoba” pakaian sebelum memesan.

MULTI LEVEL MARKETING ( MLM )
Strategi MLM adalah suatu cara atau metode yang dirancang oleh perusahaan untuk menawarkan suatu produk dan menciptakan hubungan yang saling menguntungkan, dengan jalan melaksanakan penjualan secara langsung kepada konsumen melalui suatu jaringan yang dikembangkan oleh para distributor lepas. MLM disebut juga dengan network marketing, yang intinya adalah membentuk jaringan bisnis atau pemasaran dan membagi-bagi keuntungan bersama (“Surya”, 1994: 7).
Perusahaan yang menggunakan strategi MLM akan mendistribusikan produk-produknya melalui sebuah jaringan yang terdiri dari para pelaku bisnis independent di seluruh dunia secara bebas (Valentine, 2003).

Kelebihan Bisnis MLM
1.      Proses Mudah dan Cepat
Jika Anda ingin bergabung ke dalam bisnis MLM ini, Anda tidak perlu membuang-buang banyak waktu. Anda tinggal membayar biaya pendaftaran (keanggotaan) yang nominalnya sudah ditentukan. Biaya itu juga berlaku seumur hidup, sehingga Anda hanya perlu bayar sekali saja. Selain itu, Anda juga diwajibkan untuk belanja produk tertentu yang sudah ditetapkan juga. Namun, ada berberapa MLM yang hanya mewajibkan anggotanya membayar biaya keanggotaan tanpa membeli produk.
2.      Produk Unik dan Langka
Jika Anda mengamati brosur produk yang ditawarkan MLM tertentu, sebagian besar produk itu tidak bisa ditemukan di tempat lain. Produk yang dijual memang benar-benar unik dan menarik. Sebagian besar produk MLM adalah obat herbal atau produk lain yang menunjang kesehatan.
3.      Mudah Menjalankan Bisnis
Sekali Anda bergabung dalam bisnis ini, Anda hanya tinggal mencari downline baru dengan melakukan presentasi. Setiap presentasi hanya butuh waktu sekian jam. Kegiatan ini tentunya tidak akan membuang waktu Anda sehingga bisnis MLM memang bisa dijalankan sebagai bisnis sampingan. Tugas utama Anda hanya mencari downline.
4.      Anggota MLM Biasanya Bermotivasi Tinggi
Jika Anda pernah bertemu dengan pebisnis MLM, Anda mungkin menemukan perbedaan dalam cara berbicara, berpikir, dan bertingkah laku. Anggota MLM biasanya selalu antusias menawarkan sistem bisnis mereka. Bahkan, mereka bisa saja mengoceh sampai mulutnya berbusa. Mereka selalu menawarkan janji-janji dan impian yang bisa diraih selama mengikuti bisnis MLM. Bahkan, mereka selalu mengatakannya dengan penuh percaya diri. Penulis sendiri juga salut terhadap ketekunan mereka dalam menjalankan bisnis ini.
Kekurangan Bisnis MLM
1.      Produk MLM Mahal
Kebanyakan produk MLM dipatok dengan harga yang bisa menguras isi kantong Anda dengan cepat. Harga tersebut belum tentu sebanding dengan kualitas yang ditawarkan. Sebagian besar produk MLM adalah produk penunjang kesehatan. Namun, banyak orang tidak merasa kesehatannya membaik setelah mengkonsumsi produk tersebut. Inilah yang membuat kualitasnya dipertanyakan.
2.      Downline Selalu Dimanfaatkan Upline
Jika Anda masih belum mempunyai downline dalam bisnis MLM, sudah pasti Anda hanya akan menderita tanpa mendapatkan keuntungan apapun. Upline bisa mendapatkan keuntungan dari downline. Dengan kata lain, upline memanfaatkan downline. Keuntungan yang didapatkan upline berasal dari downline. Jika Anda tidak bisa mendapatkan downline (korban baru), Anda hanya akan menjadi keset.
3.      MLM= Multi Lie Marketing
MLM selalu menawarkan janji muluk dan bonus menarik kepada anggotanya jika mereka bisa mencapai level tertentu. Hadiah yang ditawarkan bisa berupa mobil, liburan ke luar negeri, atau hadiah lain yang bisa membuat kita meneteskan air liur. Namun, hadiah tersebut hanyalah omong kosong belaka. Tidak semua anggota MLM yang memenuhi kualifikasi bisa mendapatkan hadiah tersebut. Jika hadiah tersebut hanya omong kosong tanpa bukti, bisnis MLM adalah bisnis yang mengandalkan multi lie (kebohongan bertingkat). Upline harus berbohong kepada korban baru dengan iming-iming hadiah. Downline tadi juga harus berbohong kepada orang lain untuk mendapatkan anggota baru, atau dia akan selamanya menjadi keset.
4.      MLM Tidak Bertahan Lama
Rata-rata, anggota MLM hanya mampu bertahan di bisnis ini selama 1-3 tahun. Mereka memutuskan diri untuk mundur karena bisnis ini dinilai sangat merugikan anggotanya. Jika downline paling bawah mundur dari bisnis MLM, dampaknya tidak terlalu besar. Namun, ketika upline memutskan diri untuk pensiun dari bisnis MLM, semua downlinenya bisa kelimpungan.
5.      MLM Mempunyai Citra Buruk
Kebanyakan orang menganggap bisnis ini sebagai bisnis tak jelas yang isinya hanya tipu-menipu. Jika Anda bertanya kepada mantan anggota MLM, dia pasti bisa mengatakan berbagai keburukan bisnis ini yang mungkin tidak diketahui orang lain. Di Indonesia, para pebisnis MLM juga dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Mereka dinilai hanya sebagai pemimpi dan pembual yang kerjanya hanya mengoceh tak tentu arah. Jika Anda ingin tahu mengapa citra MLM buruk di masyarakat.
6.      MLM Menguntungkan Sedikit Orang dan Merugikan Banyak Orang
Siapa yang paling dituntungkan dalam bisnis MLM? Tentu saja jawabannya adalah orang yang berada pada posisi puncak dalam piramida sistem bisnis jaringan ini. Dia bisa mengambil keuntungan dari downlinenya dengan leluasa. Sebaliknya, downline hanya akan terus diperas oleh upline. Downline hanya bisa mengubah nasibnya dengan mencari mangsa baru untuk naik ke tingkat yang lebih tinggi. Sebagian besar anggota MLM memang hanya diperas karena mereka harus membayar biaya pendaftaran yang memang cukup mahal dan belanja produk yang belum tentu ada manfaatnya.
7.      MLM Membuat Orang Miskin Tambah Miskin
Apa yang terjadi jika orang miskin nekat menjalani bisnis MLM ini? Tentunya, dia akan menderita kerugian besar karena harus membayar produk yang belum tentu ada manfaatnya. Keadaan bisa semakin parah jika dia masih terus menjadi downline paling bawah. Mendapatkan downline baru pun belum tentu bisa mengubah nasibnya. Akibatnya, kondisi keuangannya juga tidak berkembang sama sekali. Mungkin, biaya pendaftaran masih masuk akal, tetapi biaya tersebut bisa menjadi tak berguna jika tidak ada downline baru yang mau bergabung.
8.      Anggota MLM Agresif dan Suka Memaksa
Hingga saat ini banyak sekali bisnis MLM ini yang berulah dan menipu. Sehingga paradigma yang berkembang di masyarakat Indonesia saat ini jika kita berbicara mengenai MLM, maka anggapanya adalah negatif dan penipu. Padahal hal tersebut tidaklah benar 100 persen. Terdapat beberapa perusahaan MLM di Indonesia yang ternama dan terpercaya yaitu K-link, SOPHIE MARTIN, ORIFLAME, TUPPERWARE, dll

Sumber:

Sabtu, 08 Oktober 2016

Peluang Usaha

Nama Anggota Kelompok :    1. Dennis Adam                  / 32413180
                                                2. Fuam Rezki Syaiqo        / 33413598
                                                3. Hakim Maulana Taher   / 33413847
                                                4. Puspa Ayu Tria Novia   / 36413962

Berikut adalah 10 jenis produk/jasa yang memilikir prospek cerah dimasa yang akan dattang:
Produk
1.      Meja laptop
2.      Topi
3.      Sepatu
4.      Baju
5.      Sosis

Jasa
1.      Laundry
2.      Travel
3.      Coffee Shop
4.      Fotocopy
5.      Penyewaan

Berikut adalah 10 jenis produk/jasa yang memiliki prospek cerah dimasa yang akan datang:
No
Identifikasi Usaha
Nilai Fungsional
1
Meja Laptop
Membantu memudahkan dan konsumen untuk menggunakan laptop agar  nyaman saat bekerja
2
Produksi Topi
Menyediakan berbagai macam topi untuk kebutuhan sekolah maupun event-event tertentu yang mengharukan menggunakan topi
3
Produksi Sepatu
Menyediakan berbagai macam sepatu untuk kalangan anak muda
4
Clothing Line
Menyediakan jasa pemesanan baju dalam jumlah besar atau menggunakan design sendiri
5
Produksi Sosis
Menjual makanan sosis dengan kualitas yang baik untuk diolah kembali menjadi berbagai macam olahan makanan
6
Laundry
Membantu Untuk meringankan pekerjaan Ibu Rumah Tangga yang bekerja, mahasiswa perantauan, dan para perkerja.
7
Travel
Membantu konsumen untuk bepergian dengan menyediakan transportasi yang nyaman dan aman
8
Coffe Shop
Menyediakan suatu tempat yang nyaman untuk kegiatan bersosialisasi
9
Fotocopy
Menyediakan tempat untuk mencetak dokumen bagi mereka yang tidak memiliki perangkat tersebut.
10
Rental Mobil
Menyediakan berbagai macam mobil untuk digunakan konsumen yang sedang berlibur maupun yang sedang membutuhkan transportasi




Berikut adalah alasan mengapa dipilih 10 produk dan jasa tersebut:
No
Usaha
Alasan
1
Meja Laptop
Banyaknya para pelajar maupun para pekerja kantoran sekarang ini menggunakan laptop saat mereka sedang melakukan pekerjaannya. Tidak hanya untuk mengerjakan pekerjaan namun banyak juga yang menggunakan laptop untuk bermain game atau sekedar ingin melihat lihat took online. Untuk memudahkan mereka yang menggunakan maka kami ingin memproduksi meja laptop dengan senyaman mungkin untuk digunakan.
2
Produksi Topi
Seperti yang kita lihat banyak sekolah yang mengharuskan muridnya untuk mempunyai topi sekolah, mulai dari TK hingga SMA. Tidak hanya pelajar saja namun anak muda jaman sekarang yang senang menggunakan topi untuk memperindah penampilan mereka dengan design keinginan mereka. Maka dari itu kami menyediakan produksi topi dengan design sendiri.
3
Produksi Sepatu
Dijaman sekarang ini banyak anak muda yang menggunakan sepatu untuk bepergian, tak hanya anak muda saja orang dewasa pun ingin tampil awet mudah dengan menggunakan sepatu model masa sekarang. Kami memilih memproduksi sepatu dengan model sesuai trend.
4
Clothing Line
Banyaknya anak muda maupun orang dewasa yang ingin memiliki design sendiri untuk bajunya. Misalkan, ingin menggunakan nama mereka sendiri ataupun tidak. Disini kami memilih clothing line untuk menyediakan jasa pembuatan baju sesuai pesanan dengan jumlah banyak ataupun tidak. Kami juga menjual berbagai macam jenis baju mulai dari bahan hingga designnya.
5
Produksi Sosis
Sosis sangat digemari semua orang, namun banyak sosis yang tidak diketahui komposisinya. Kami disini menjual sosis dengan kandungan berbahan aman dan berkualitas.
6
Laundry
Seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutam biaya hidup yang semakin tinggi tidak memungkiri banyaknya ibu rumah tangga yang menjadi wanita karier.  Tidak hanya ibu rumah tangga saja, mahasiswa yang sedang merantau dan para karyawan perusahaan yang jauh dari kampung halaman pun membutuhkan jasa laundry untuk mencuci pakaian mereka. Laundry inilah solusi untuk mereka yang tidak ada waktu untuk mencuci pakaian karena kesibukan masing-masing.
7
Travel
Saat ini banyak sekali orang yang ingin bepergian ke antar kota untuk sekedar berlibur atau untuk menuntut ilmu. Banyak dari mereka yang ingin pergi ke kota tujuan dengan transportasi yang nyaman dan aman namun tidak banyak orang didalam transportasi tersebut. Maka dari itu kami memilih jasa travel untuk solusi bagi mereka yang ingin lebih nyaman dan tidak terganggu dengan banyaknya orang.
8
Coffe Shop
Saat ini tempat makan yang dicari dari berbagai kalangan usia bukan hanya dari segi rasa dan harga, tetapi juga dari keunikan dan penampilan tempat tersebut. Karena tempat makan bukan hanya untuk menikmati makananan dan minuman namun juga digunakan untuk mengabadikan momen mereka, terlebih lagi untuk kalangan anak muda mereka membutuhkan tempat yang nyaman untuk mengerjakan tugas sekolah atau kuliah. Kami memilih caffe shop yang bertujuan untuk menyediakan suatu tempat yang nyaman untuk kegiatan bersosialisasi
9
Fotocopy
Para pelajar saat ini kebanyakn membuat tugas melalui laptop. Tetapi tidak semua pelajar memiliki printer untuk mencetak tugas mereka. Kami memilih usaha fotocopy  yang nantinya menyediakan tempat untuk mencetak dokumen bagi mereka yang tidak memiliki printer dengan harga bagi para pelajar.
10
Rental Mobil
Saat ini banyak sekali keluarga yang bepergian keluar kota atau tempat-tempat wisata dibeda provinsi. Terkadang mereka menggunakan transportasi udara untuk menuju kota tujuan, sehingga pada saat sampai kota tujuan mereka tidak memiliki alat transportasi pribadi untuk berkeliling kota tersebut. Maka dari itu kami menyediakan jasa rental mobil untuk memudahkan transportasi mereka di kota tujuan untuk berkeliling menikmati tempat-tempat wisata.

Setelah melakukan analisis makro seperti diatas, berikut ini akan dilakukan analisis mikro dengan mempertimbangkan factor internal meliputi penguasaan sumber daya seperti lingkungan, peralatan dan finansial, penguasaan knowledge dan skill, serta penguasaan manajemen dan jejaring sosial. Faktor eksternal meliputi peraturan pemerintah, tingkat permintaan dan penawaran, persaingan, resiko, dana prospek ekonomi baik lokal, regional, nasional maupun global.

Analisis Swot
Analisis Swot adalah identifikasi beberapa paktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan strength dan opportunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan weaknesses dan threats. Strength, weakness, opportunity dan threat merupakan faktor - faktor strategis perusahaan yang perlu di analisis dalam kondisi yang ada saat sekarang ini. Analisis SWOT memiliki beberapa analisa yang terbagi dalam beberapa komponen dasar. Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :
·      S = Strength
Yaitu situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini.
·      W = Weakness
Yaitu situasi atau kondisi yang  merupakan kelemahan dari organisasi atau program pada saat ini.
·      O = Opportunity
Yaitu situasi atau kondisi yang merupakan peluang  di luar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi  organisasi di masa depan.
·      T = Threat
Yaitu situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang dating dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.

Analisis Swot Laundry
1.   Strength (S)
a.   Memiliki tujuan usaha
b.   Tempatnya yang strategis
c.   Ruangannya menggunakan kipas angin
d.   Kemampuan karyawan dalam melayani pelanggan
e.   Mempunyai cabang dimana-mana
f.    Harganya terjangkau dan relatif murah
g.   Hasilnya memuaskan, pakaian harum dan bersih
h.   Terima kiloan dan satuan (boneka, jas)
i.    Jam buka dari jam 08 am – 10 pm
j.    Memiliki SDM yang telah berpengalaman dibidang menyuci dan menyetrika
2.   Weakness (W)
a.   Karyawan keluar jam kerja tanpa izin
b.   Pengelola jarang mengontrol
c.   Karyawan masuk jam kerja tidak tepat waktu sesuai dengan jam kerja
d.   Sering terjadi kekeliruan dalam membungkus pakaian
e.   Terima gaji tidak tepat waktu
f.    Sering mengalami kendala jika di musim hujan
g.   Barang nya diantar jemput oleh pusat, sehingga waktunya paling cepat 2 hari siap
3.   Opportnities (O)
a.   Berada ditempat strategis
b.   Bekerja sama dengan pusat De Nofuk loundry.
c.   Berada ditempat wilayah anak kos
d.   Jauh dari usaha loundry yang lain disekitar
e.   Mengurangin waktu dan tenaga konsumen yang sedang sibuk beraktifitas
4.   Threats (T)
a.   Adanya teknologi yang lebih canggih dalam pengeringan pakaian
b.   Adanya harga pesaing yang lebih murah pada saat promosi
c.   Strategis mudah ditiru
d.   Munculnya pesaing asing
e.   Konsumen semakin sensitif terhadap harga

Faktor eksternal dan internal Laundry
Faktor internal laundry
1.   Strongth
      a)   Telah memiliki izin usaha sewaktu bial ada pemeriksaan dan petugas maka De Nofuk laundry telah memenuhi persyaratan dalam membuka usaha jasa
      b)   Mempunyai usaha lain
      c)   Dilengkapi dengan tempat parker kendaran roda dua
      d)   Ruangan menggunakan kipas angin sehinggga para karyawan merasa nyaman ketika beraktivitas
      e)   Mempunyai karyawan yang mengerti keimanan atau kepuasan karyawan
2.   Weakness
a)   Adanya teknologi yang lebih canggih dalam pengeringan pakaian
b)   Mengelola jarang mengontrol ketempat usaha sehingga para karyawan merasa bebas dan tidak terikat dengan peraturan dan jadwal yang telah ditetapkan
c)   Pelanggan kadang mengeluh karena kekeliruan dalam mengambil atau pembungkusan pakaian tidak sesuai dengan pemilik pelanggan
d)   Kelemahan De Nofuk Laundry juga dalam memberi gaji karyawan tidak pada tepat waktunya.

Faktor exsternal De Nofuk Laundry
1)   Opportunity
a.   Berada di tempat strategis yang bias dijangkau oleh masyarakat
b.   De Nofuk Laundry bekerjasama Laundry cabang
2)   Treat
a.   Adanya ketidak puasan pelanggan sehingga pelanggan akan berpindah ke usaha jasa lain karena adanya  pelayanan- pelayanan yang tidak memuaskan.

Tabel Analisis Swot
E/I
S
W
OP
Mempunyai usaha lain, Berada ditempat strategis
-     Sering terjadi kekeliruan dalam
       membungkus   pakaian
-     Terima gaji tidak tepat waktu
-          Mengurangin waktu dan tenaga konsumen yang sedang sibuk beraktifitas
TH
-          Adanya teknologi yang lebih canggih dalam pengeringan pakaian
-          Adanya harga pesaing yang lebih murah pada saat promosi
-          Munculnya pesaing asing
-          Konsumen semakin sensitif terhadap harga
-          Karyawan keluar jam kerja tanpa izin
-          Pengelola jarang mengontrol


ANALISIS SWOT SEPATU
Faktor Internal Sepatu
1.      Kekuatan (Strength) adalah:
a.       Kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan cukup beragam
b.      Selalu melakukan penelitian
c.       Pengembangan produk dilakukan tiga bulan sekali
d.      Hubungan antara atasan dan bawahan baik
e.       Penggunaan teknologi mesin
f.       Metode pengetesan karyawan dengan jasa outsourcing
2.      Kelemahan (Weakness)
a.       Karyawan atau staff tidak disiplin
b.      Adanya masalah piutang yang tidak dibayar
c.       Keterlambatan pembayaran dari konsumen

Faktor Eksternal Sepatu
1.      Peluang (Opportunity) maupun konsumen. Kerjasama dengan pemasok bertujuan menjaga ketersediaan bahan bakuyang   berkualitas,   sedangkan   kerjasama   dengan   distributor   dan   konsumen   bertujuanmempermudah kegiatan pemasaran yang berpengaruh terhadap peningkatan penjualan.
a.       Supplier bahan baku mudah didapat karena dekatnya dengan rumah industri.
b.      Dekat akses jalan tol
c.       Lokasi pergudangan dekat dengan pelabuhan
d.      Rumah industri dekat dengan relasi dan pemukiman penduduk
e.       Terjalinnya hubungan yang sangat baik antara atasan dan bawahan
f.       Peluang mendapatkan   tenaga   kerja yang   berkualitas  dan kesempatan   kerja   bagi penduduk sekitar yang pada gilirannya dapat mengurangi pengangguran.
g.      Perusahaan menjalin kerjasama yang kuat dengan mitra baik pemasok, distributor
2.      Ancaman (Threat)
a.       Masuknya pesaing asing yang dapat melemahkan posisi perusahaan.
b.      Adanya pendatang baru dan lama yang memproduksi produk sejenis.
c.       Kebutuhan   sepatu yang  tidak   menentu   menjadi  ancaman  perusahaan karena mengakibatkan penurunan daya beli konsumen terhadap sepatu dan  yang berpengaruh terhadap volume penjualan.

Tabel Analisis Swot
E/I
S
W
OP
Perusahaan dekat dengan pemukiman warga sehingga memudahkan untuk promosi awal produk.
Para pekerja didapatkan dari warga sekitar sehingga pekerja kurang disiplin dalam melakukan pekerjaan.
TH
Pekerja yang didapat melalui outsourcing, sehingga jika terjadi penurunan produksi maka pekerja bisa dikurangi.
Produk sejenis banyak memproduksi sehingga pesaing terus bertambah.

ANALISIS SWOT USAHA FOTOCOPY
Faktor Internal Usaha Fotocopy
1.      Strength (Kekuatan)
a.    Sumber daya manusia yang unggul baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
b.   Memiliki modal yang cukup.
c.    Kemampuan dalam tataran konsep dan praktek.
d.   Hasil fotocopy yang bagus karena mesin baru dan terawat.
e.    Kemampuan melakukan pengembangan usaha karena dari unit usaha ini akan mampu menyediakan kebutuhan dan keinginan yang lain.
f.    Memiliki relasi bisnis fotocopy yang banyak.
2.      Weakness (Kelemahan)
a.    Pengelola masih berstatus mahasiswa, memungkinkan fungsi kontrol yang kurang baik.
b.   Jam kerja harus menyesuaikan dengan waktu perkuliahan.
c.    Sulitnya koordinasi antara pemilik usaha dengan pengelola usaha.

Faktor Eksternal Usaha Fotocopy:
1.      Opportunity (Peluang)
a.       Kecenderungan mahasiswa memfotocopy materi kuliah daripada membeli buku.
b.      Dekat dengan pangsa pasar dan aktivitas administrasi.
c.       Mampu mengerjakan pekerjaan dalam partai besar karena pengelola memiliki akses yang banyak.
2.      Threats (Tantangan)
a.       Mengalami kesulitan dalam perkembangan usaha, karena usaha baru berada pada fase perintis.
b.      Tingginya biaya operasional ketika usaha baru mulai berdiri.
c.       Belum memahami karakter konsumen.

Tabel Analisis Swot

E/I
S
W
OP
Dekat dengan pasar dan aktivitas administrasi, memiliki modal yang cukup

Pengelola masih berstatus mahasiswa, memungkinkan fungsi kontrol yang kurang baik sehingga Mengalami kesulitan dalam perkembangan usaha, karena usaha baru berada pada fase perintis
TH
Hasil fotocopy yang bagus karena mesin baru dan terawatt namun belum memahami karakter konsumen
Sulitnya koordinasi antara pemilik usaha dengan pengelola usaha